Investasi leher ke atas kerap kali menjadi topik hangat pada media sosial akhir-akhir ini. Terlebih topik ini banyak diangkat influencer terkenal seperti Raymond Chin pada platform Tiktok. Lantas seberapa pentingkah investasi ini bagi gen-Z? temukan jawabannya pada artikel berikut ini!
Apa Itu Investasi Leher ke Atas?
Berbeda dari investasi pada umumnya, investasi leher ke atas bukan soal uang, saham, atau properti. Istilah ini merujuk pada investasi pada diri sendiri, terutama dalam bentuk ilmu, keterampilan, dan pengembangan diri. Kenapa disebut “leher ke atas”? Karena fokusnya ada di otak dan pola pikir.
Investasi ini gak bakal rugi. Kenapa? Karena pengetahuan dan skill yang kamu punya gak bisa hilang, bahkan nilainya bisa terus naik!
Contoh Investasi Leher ke Atas
berikut beberapa contoh invertasi leher ke atas yang bisa kamu coba
1. Belajar Skill Baru
Skill seperti desain grafis, digital marketing, coding, atau public speaking bisa ngebuka banyak peluang kerja dan bisnis. Bahkan kamu bisa mulai dari platform gratis seperti YouTube atau Coursera.
2. Baca Buku Berkualitas
Buku tentang keuangan, psikologi, bisnis, atau self-improvement bisa bikin kamu selangkah lebih maju dari yang lain. Satu buku bisa kasih insight yang bisa mengubah cara kamu ambil keputusan seumur hidup.
3. Ikut Seminar atau Workshop
Dengan ikut kelas atau seminar, kamu bisa upgrade ilmu, sekaligus membangun jaringan (networking). Banyak kelas sekarang bisa diakses online dengan harga terjangkau, bahkan gratis!
4. Belajar Bahasa Asing
Kemampuan bahasa asing seperti Inggris, Jepang, atau Korea bisa jadi nilai tambah di dunia kerja dan bisnis. Ini juga memperluas peluang kamu di level internasional.
5. Bangun Personal Branding
Investasi juga bisa dalam bentuk membangun citra diri. Mulai dari media sosial, blog, hingga portofolio online bisa jadi aset kamu di masa depan.
Kenapa Investasi Leher ke Atas Itu Penting?
- Nilainya terus naik: Semakin banyak ilmu dan skill yang kamu punya, makin tinggi juga daya saing kamu.
- Gak bisa dicuri: Pengetahuan dan pengalaman gak akan bisa diambil orang lain.
- Bikin kamu adaptif: Dunia terus berubah. Dengan skill dan mindset yang terus diasah, kamu bisa tetap relevan.
Kapan Harus Mulai?
Sekarang juga. Semakin cepat kamu mulai, semakin cepat hasilnya terasa. Kamu gak butuh uang besar, cukup mulai dari niat, waktu, dan konsistensi. Jangan tunggu punya modal dulu buat mulai belajar — justru ilmu itu modal paling awal.
Investasi leher ke atas menjadi pondasi penting sebelum kamu mulai investasi uang. Ilmu dan keterampilan adalah bekal yang gak akan habis, bahkan bisa jadi sumber penghasilan baru. Mulailah dari yang sederhana: baca, belajar, dan praktek. Karena investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri.
Leave a Reply