Nikah itu nggak murah. Tapi, bukan berarti nggak bisa disiapin dari sekarang. Biar nggak kelabakan jelang hari H, kamu perlu strategi yang tepat buat mulai nabung buat nikah dari sekarang. Yuk, simak tipsnya di bawah ini supaya rencana nikahmu bisa jalan tanpa harus ngutang!
1. Tentuin Budget Nikah Sesuai Kemampuan
Sebelum mulai nabung, kamu dan pasangan (atau sendiri dulu juga nggak apa-apa) harus punya bayangan tentang:
- Total biaya yang dibutuhkan
- Jenis acara yang diinginkan (intimate, sederhana, atau megah)
- Prioritas (gaun, venue, catering, dll)
Dengan begitu, kamu bisa hitung berapa uang yang perlu dikumpulkan dan dalam jangka waktu berapa lama.
2. Buka Rekening Khusus Tabungan Nikah
Pisahkan tabungan nikah dari rekening harian. Tujuannya biar nggak kepakai buat jajan. Kamu bisa pakai fitur “kantong” dari aplikasi bank digital kayak Bank Jago, blu by BCA Digital, atau SeaBank buat bikin dompet khusus tabungan nikah.
3. Tetapkan Target Bulanan yang Realistis
Misalnya kamu butuh Rp50 juta dalam 3 tahun, berarti harus nabung sekitar Rp1,4 juta per bulan. Sesuaikan target menabung ini dengan penghasilan dan pengeluaranmu. Jangan terlalu memaksakan biar nggak bikin stres keuangan.
4. Mulai dari Gaji Pertama
Buat kamu yang masih lajang atau baru mulai kerja, jangan nunggu punya pasangan dulu baru nabung. Justru semakin cepat kamu mulai, semakin ringan beban finansial nanti. Anggap aja kamu menabung untuk masa depan yang lebih stabil.
5. Kurangi Pengeluaran yang Nggak Penting
Mulai kurangi nongkrong mahal, beli barang yang sebenarnya nggak kamu butuhkan, atau langganan streaming yang jarang ditonton. Setiap rupiah yang kamu hemat bisa kamu alihkan ke tabungan nikah.
6. Cari Tambahan Penghasilan
Kalau penghasilan sekarang belum cukup untuk menabung sesuai target, coba cari side hustle. Freelance, jualan online, atau jadi affiliate bisa banget bantu nambah pemasukan.
7. Investasi Jangka Menengah
Kalau rencana nikahmu masih 2–5 tahun lagi, kamu bisa simpan tabungan nikah di instrumen investasi yang relatif aman seperti reksadana pasar uang atau deposito. Hindari investasi tinggi risiko seperti saham kalau belum terlalu paham, apalagi buat dana nikah.
8. Komunikasi Finansial dengan Pasangan
Kalau kamu udah punya pasangan, penting banget ngobrol soal target tabungan nikah, pembagian biaya, dan cara mengelola uang bersama. Jangan sampai keuangan jadi sumber konflik menjelang hari bahagia.
Menikah bukan cuma soal cinta, tapi juga soal persiapan yang matang terutama soal uang. Dengan mulai nabung buat nikah dari sekarang, kamu bisa lewatin momen bahagia itu tanpa beban finansial. Ingat, semakin cepat kamu mulai, semakin ringan jalan ke pelaminannya.
Leave a Reply