Kamu mungkin sering dengar soal pentingnya punya dana darurat, tapi… udah mulai belum? Kalau belum, sekarang waktu yang pas buat mulai! Artikel ini bakal bantu kamu memahami cara bikin dana darurat dari nol, terutama buat anak muda yang baru mulai kerja atau masih kuliah.
Kenapa Dana Darurat Itu Penting?
Dana darurat adalah simpanan khusus yang bisa dipakai saat kondisi keuangan kamu terganggu—misalnya kena PHK, HP rusak tiba-tiba, atau harus bayar tagihan medis mendadak.
Tanpa dana darurat, kamu bisa terpaksa ngutang atau pakai tabungan buat beli HP, jalan-jalan, atau kebutuhan lainnya. Gawat, kan?
Berapa Besar Dana Darurat yang Ideal?
Standar umum:
- Lajang: 3–6 kali pengeluaran bulanan
- Menikah (tanpa anak): 6–9 kali pengeluaran bulanan
- Menikah (dengan anak): 9–12 kali pengeluaran bulanan
Misalnya kamu butuh Rp3 juta per bulan, maka target dana darurat adalah Rp9 juta (minimal) kalau kamu masih lajang.
Cara Bikin Dana Darurat dari Nol
1. Hitung Pengeluaran Bulanan
Langkah pertama adalah tahu berapa kebutuhan pokok kamu tiap bulan: makan, transportasi, sewa kos, tagihan, dll. Ini jadi patokan target dana darurat kamu.
2. Buat Rekening Khusus
Jangan gabungkan dana darurat dengan rekening harian. Pisahkan di tabungan tanpa kartu ATM atau pakai fitur dompet digital yang nggak mudah diakses biar nggak kepakai buat jajan.
3. Sisihkan Secara Rutin
Mulai dari nominal kecil, misalnya:
- Rp10.000/hari = Rp300.000/bulan
- Rp50.000/minggu = Rp200.000/bulan
Nggak perlu langsung gede, yang penting konsisten. Naikkan nominalnya kalau penghasilanmu bertambah.
4. Prioritaskan Dana Darurat Sebelum Investasi
Investasi itu penting, tapi dana darurat lebih penting. Jangan buru-buru beli saham atau reksa dana kalau belum punya pegangan buat keadaan darurat.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Kalau gaji pas-pasan, cari sampingan biar bisa nyisihin lebih banyak. Bisa dari freelance, jualan online, atau jadi content creator kecil-kecilan.
6. Manfaatkan Bonus atau THR
Dapat bonus kerja atau THR? Jangan langsung habis buat shopping. Sisihkan sebagian untuk nambah dana darurat kamu.
7. Evaluasi Secara Berkala
Cek progres dana daruratmu tiap bulan. Kalau udah mencapai target, pertahankan. Kalau belum, cari cara buat tambah jumlahnya tanpa bikin kamu stres.
Cara bikin dana darurat dari nol itu nggak harus rumit. Mulai dari hal kecil, disiplin, dan konsisten adalah kunci utamanya. Dengan dana darurat yang kuat, kamu bisa lebih tenang menghadapi masa depan tanpa takut sama kejutan tak menyenangkan di keuangan.
Leave a Reply