Dalam dunia investasi saham, istilah dividen sering kali menjadi topik yang menarik, terutama bagi investor yang mengincar pendapatan pasif. Dividen bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang stabil tanpa harus menjual saham yang dimiliki. Namun, belum semua investor pemula memahami apa itu dividen dan bagaimana cara mendapatkannya secara tepat.
Simak penjelasan lengkap berikut agar Anda bisa memanfaatkan potensi dividen dalam investasi Anda.
Pengertian Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Ketika sebuah perusahaan mencetak laba, sebagian dari keuntungan tersebut bisa dibagikan kepada investor dalam bentuk tunai atau saham tambahan. Dividen merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada pemegang saham yang telah berkontribusi sebagai pemilik modal.
Pembagian dividen biasanya dilakukan secara berkala, umumnya setiap tiga bulan atau satu tahun sekali, tergantung kebijakan perusahaan.
Jenis-Jenis Dividen
Dividen dapat dibagikan dalam beberapa bentuk, antara lain:
- Dividen Tunai
Ini adalah bentuk dividen paling umum. Investor akan menerima sejumlah uang tunai yang langsung masuk ke rekening efek mereka. - Dividen Saham
Perusahaan membagikan dividen dalam bentuk saham tambahan. Artinya, jumlah saham yang Anda miliki akan bertambah, tetapi nilainya akan menyesuaikan. - Dividen Properti
Meskipun jarang terjadi, ada perusahaan yang membagikan dividen dalam bentuk aset fisik atau produk. - Dividen Interim
Ini adalah dividen sementara yang dibagikan sebelum tutup buku akhir tahun. Jika kinerja perusahaan stabil, bisa jadi dibagikan beberapa kali dalam satu tahun.
Syarat Mendapatkan Dividen
Untuk bisa memperoleh dividen, ada beberapa istilah penting yang perlu Anda pahami:
- Cum Date (Cumulative Date)
Ini adalah tanggal terakhir Anda harus memiliki saham perusahaan agar berhak mendapatkan dividen. Jika Anda membeli saham setelah tanggal ini, Anda tidak berhak menerima dividen. - Ex Date (Ex-Dividend Date)
Tanggal di mana investor yang membeli saham sudah tidak lagi berhak atas dividen. - Recording Date
Tanggal pencatatan investor yang berhak menerima dividen oleh perusahaan. - Payment Date
Tanggal di mana dividen akan dibayarkan ke rekening investor.
Contoh: Jika cum date adalah 10 September, maka Anda harus memiliki saham perusahaan itu paling lambat tanggal tersebut. Jika Anda membeli tanggal 11 September, Anda tidak akan mendapatkan dividen.
Cara Mendapatkan Dividen
Berikut langkah-langkah untuk memperoleh dividen dari saham:
- Beli Saham Perusahaan yang Rutin Membagikan Dividen
Cari informasi emiten yang memiliki sejarah pembagian dividen secara konsisten. Biasanya perusahaan-perusahaan besar dan stabil seperti bank, energi, atau konsumer rutin membagikan dividen. - Perhatikan Tanggal Cum Date
Pastikan Anda membeli saham sebelum cum date agar tercatat sebagai investor yang berhak menerima dividen. - Tahan Saham Sampai Melewati Tanggal Ex Date
Hindari menjual saham sebelum ex date agar tetap terdaftar sebagai penerima dividen. - Tunggu Pembayaran
Setelah payment date tiba, dana dividen akan otomatis masuk ke rekening efek Anda.
Keuntungan Investasi Saham dengan Dividen
Berikut beberapa keuntungan dari investasi saham yang membagikan dividen:
- Memberikan penghasilan pasif secara rutin
- Mengurangi risiko total kerugian investasi
- Menunjukkan perusahaan dalam kondisi keuangan yang sehat
- Cocok untuk strategi investasi jangka panjang
Mendapatkan dividen dari saham adalah salah satu cara yang aman dan konsisten untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Dengan memilih perusahaan yang tepat dan memperhatikan jadwal pembagian dividen, Anda bisa memperoleh keuntungan jangka panjang dari pasar saham tanpa perlu menjual aset.
Leave a Reply