Keputusan untuk resign dari pekerjaan bukan hal yang mudah, apalagi kalau belum punya penghasilan pengganti yang stabil. Meski begitu, bukan berarti kamu harus panik atau hidup dalam ketidakpastian finansial. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menjaga kestabilan keuangan dan menjalani masa transisi ini dengan tenang. Berikut adalah tips atur uang setelah resign yang bisa kamu terapkan supaya kondisi dompet tetap aman meski sudah tidak menerima gaji tetap setiap bulan.
Evaluasi Kondisi Keuangan Saat Ini
Langkah pertama yang wajib dilakukan setelah resign adalah mengecek kondisi keuangan secara menyeluruh. Hitung berapa jumlah tabungan yang kamu miliki, apakah ada pesangon atau sisa gaji yang bisa dimanfaatkan, serta cek apakah kamu masih punya utang berjalan. Dari sini, kamu akan punya gambaran seberapa kuat kondisi keuangan kamu dan berapa lama kamu bisa bertahan tanpa pemasukan tetap.
Buat Anggaran Hidup Sementara
Setelah tahu kondisi keuangan, saatnya membuat anggaran hidup untuk masa transisi. Kamu perlu memangkas pengeluaran yang tidak terlalu penting dan fokus pada kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi. Prioritaskan anggaran untuk kebutuhan dasar, serta batasi aktivitas konsumtif yang sebelumnya biasa dilakukan saat masih punya gaji rutin.
Atur Ulang Gaya Hidup
Salah satu tantangan terbesar setelah resign adalah menyesuaikan gaya hidup. Saat tidak ada gaji tetap, kamu perlu menghindari gaya hidup yang boros. Kurangi nongkrong di luar, belanja impulsif, atau langganan layanan streaming yang jarang dipakai. Ini bukan soal menyiksa diri, tapi tentang bertahan dan beradaptasi di situasi baru.
Maksimalkan Dana Darurat
Dana darurat adalah penyelamat utama di masa-masa seperti ini. Idealnya, kamu sudah punya tabungan darurat setidaknya 3–6 bulan pengeluaran sebelum resign. Tapi kalau belum ada, kamu harus segera menyusun ulang strategi keuangan dan mulai membuat cadangan dari dana yang tersedia. Gunakan dana darurat hanya untuk hal-hal yang benar-benar penting.
Cari Sumber Penghasilan Alternatif
Meskipun belum punya pekerjaan baru, bukan berarti kamu tidak bisa menghasilkan uang. Gunakan waktu setelah resign untuk mencari peluang freelance, menjual skill secara online, atau bahkan memulai usaha kecil-kecilan. Banyak platform seperti Upwork, Fiverr, atau Shopee yang bisa jadi tempat kamu memulai sesuatu yang baru tanpa harus keluar rumah.
Tunda Rencana Besar
Jika kamu punya rencana besar seperti liburan ke luar negeri, membeli kendaraan, atau mengikuti kursus mahal, lebih baik tunda dulu sampai kondisi keuangan lebih stabil. Fokuskan dulu pada kebutuhan dan keamanan finansial jangka pendek, baru kemudian ke hal-hal yang bersifat tambahan.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Meskipun ini bukan bagian langsung dari keuangan, tapi penting untuk kamu tetap sehat secara fisik dan mental selama masa ini. Stress karena kehilangan penghasilan bisa memicu keputusan keuangan yang buruk. Jaga pola makan, istirahat cukup, dan tetap berpikir positif sambil terus mencari peluang.
Resign memang bisa terasa menakutkan, tapi juga bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih baik. Selama kamu tahu cara mengelola uang dengan bijak, masa transisi ini bisa kamu lalui dengan aman. Terapkan tips atur uang setelah resign ini dengan disiplin, dan siapkan diri untuk melangkah ke babak baru dalam hidupmu dengan lebih tenang dan terencana.
Leave a Reply